Sejarah berdirinya Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung berawal dari perkembangan Apotik Multatuli dalam hal pelayanan obat bebas dan resep yang didirikan pada tahun 1982. Dengan semakin berkembangnya Apotik Multatuli kemudian pada tahun 1997 didirikan kembali Apotik Bintang baru. Pada tahun 2003 didirikan pula cabang lain dari Apotik Multatuli dan dibuka Klinik Kartini , mengingat banyaknya kebutuhan pelayanan kesehatan pada saat itu maka tahun 2003 itu pula didirikan Balai pengobatan Kartini hingga sekarang kemudian bersama dengan Kepala ASKES Cabang Tangerang, ditunjuk sebagai tempat pengobatan dan perawatan orang sakit bagi peserta PNS yang pada awalnya Dengan peralatan medis yang sederhana dan tenaga yang terbatas, serta penuh kesabaran merawat dan mengobati orang sakit. Tak jarang pula mereka berkeliling mengunjungi penduduk sekitar untuk mengobati pasien, sehingga “Balai Pengobatan” Kartini itu pun mulai dikenal dan pada akhirnya pelayanan pengobatan tidak terbatas bagi pegawai PNS tetapi juga melayani masyarakat umum tanpa memandang latar belakangnya. Dari perkembangan Apotek Bintang Baru itu pula kemudian dikembangkan menjadi Klinik Multatuli pada tahun 2008. Dari kedua klinik inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Rumah Sakit Kartini, dengan melihat banyaknya kebutuhan akan layanan kesehatan terutama sejak dugulirkannya program JKN dalam bentuk BPJS Kesehatan maka terbesitlah harapan untuk membuka pelayanan kesehtan tingkat lanjut dalam bentuk Rumah Sakit. Pada tahun 2013, dibentuklah badan usaha PT Kartini Bakti Husada sebagai langkah awal pendirian Rumah sakit Kartini Rangkasbitung. pengelola terus berupaya meningkatkan pelayanan medis dengan peningkatan segi fasilitas dan Sumber Daya Manusia dengan pelayanan badan usaha professional serta memegang teguh prinsip moto rumah sakit. Lokasi rumah Sakit Kartini sangat strategis yaitu di Jalan Sunan Kalijaga No. 325 Blok Papanggo Cijoro Pasir Rangkasbitung Lebak Banten yang dekat dengan pusat perkantoran pemerintahan Lebak, batas utara Kabupaten Serang, batas timur Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, batas barat Kabupaten Pandeglang, Dengan luas tanah 6300 M2 dan luas bangunan 5096 M2.